AIR TERJUN KALUK PAKIS – ACEH TAMIANG
Perjalanan kami lanjutkan ke atas aliran sungai Tenggulun ini dengan menelusuri aliran sungai yang sama. Pada saat musim kemarau kami masih bisa jalan menelusuri sungai. Tapi jangan coba-coba bagi yang tidak bisa berenang menelusuri aliran sungai ini pada musim hujan karena ketinggian air bisa lewat kepala orang dewasa. Perlahan tapi pasti kami berjalan di bebatuan koral yang memang terlihat tidak pernah diambil orang untuk galian C dan saran saya sebaiknya kamu yang mau menelusuri sungai harus memakai sepatu gunung atau sendal gunung supaya kaki tidak sakit gaezz.
Yang semakin membuat nikmat perjalanan kemari karena memang hutannya masih asli beutt. kanan kiri masih banyak tanaman hutan yang asri. makin betah lama-lama disini.
Ketika diperjalanan kami lagi-lagi disuguhkan dengan panorama tebing aliran sungai yang sangat indah. Bahkan ada beberapa aliran anak sungai yang membentuk air terjun. Hanya saja debit airnya sangat sedikit karena memang saat kami datang di bawah kaki Lauser ini sudah beberapa hari tidak turun hujan.
Bukan hanya itu saja, di aliran sungai ini banyak sekali terbentuk kolam yang jernih bahkan sampai berwarna biru. Walaupun dalam airnya ± 2,5 meter, tetapi kita bisa melihat dasar dari kolam di sungai ini yang membuat kami terhenti untuk mandi-mandi sejenak disini. ( waduh…gak nyampe-nyampe jadinya ke lokasi yang dituju. 😀 )
Andri Nasution |
Kalau sudah disini, maunya lompat-lompatan saje kerjaannya. 😀
Setelah perjalanan setengah jam sampailah kami ke lokasi air terjun kaluk pakis. Nama kaluk pakis sendiri diambil dari ciri khas air terjun ini yang memang terdapat banyak tumbuhan pakis yang merambat di sekitar dinding air terjun. Dan dimohonkan bagi yang berenang disini jangan sampai merusak ciri khas air terjun ini ya.
Air di air terjun Kaluk Pakis ini sangatlah jernih bahkan sampai berwarna biru. walaupun kamu berenang sampai dasar kolam tetap masih kelihatan. Ditambah lagi dengan panorama berbagai macam tanaman yang tumbuh di sekitar dinding goa membuat kami betah berlama-lama mandi disana.
Mungkin ada yang belum tahu kenapa air di lokasi air terjun ini berwarna BIRU. Alasan kenapa air di air terjun ini berwarna biru dapat kamu pelajari DISINI.
Pada saat kami datang memang lagi tidak musim penghujan sehingga aliran air di air terjun ini juga tidak begitu banyak seperti biasa. Walaupun begitu tetap tidak mengurangi keindahan dari air terjun kaluk pakis ini.
WARNING:
Karena aliran sungai ini di bawah lereng Gunung Lauser, jadi jangan coba-coba ketika mendung atau hujan kamu tidak balik pulang (turun gunung), karena aliran air bah kapanpun bisa terjadi. Menurut warga sekitar, air bisa saja seperti tergulung-gulung mengikuti aliran sungai.
Perjalanan kami tidak berhenti sampai disini saja, masih ada 2 lokasi air terjun lagi yang kami telusuri. Tunggu episode selanjutnya yo..o 😀