GOA PINTU DINDING – ACEH TAMIANG
18 Januari 2016
Banyak sekali goa yang ada di Aceh Tamiang, dan serunya masing-masing gua mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri sehingga kita bisa merasakan sensasi keindahan yang luar biasa dari setiap gua. Salah satu goa yang kami telusuri kali ini yaitu goa pintu dinding. Goa ini berlokasi di Dusun Pintu Kuari, Desa Selamat, Kec. Tenggulun, Kab Aceh Tamiang. Jika kamu pergi ke air terjun 7 tingkat, maka sudah pasti kamu bakalan melewati goa pintu dinding ini. Jadi alangkah baiknya kamu sekalian traveling ke goa ini juga.
Informasi goa pintu dinding ini kami dapatkan dari penduduk setempat dan jangan heran ya mendengarnya. Sebenarnya mereka sudah geram, karena goa-goa yang berpotensi wisata ini tidak dikelola oleh Pemda Aceh Tamiang. Malahan stalagtik dan stalagmit goa lama-kelamaan bakalan hilang karena kegiatan pertambangan di dalam goa.
Nah..inilah dia pintu masuk goa. Belum masuk ke goanya saja kamu bakalan takjub dengan keindahannya. Banyak sekali tanaman merambat yang tumbuh di dinding bukit (vertical garden) ditambah lagi dengan banyaknya stalaktik yang bergelantungan di bibir goa. Membuat suasana hati terpana melihatnya.
Keunikan lain dari goa pintu dinding ini karena aliran air yang cukup luas di dalam goa yang jarang sekali ditemui di goa-goa yang lain. Jadi menurut kami lokasi goa ini sangatlah cocok untuk perkemahan Xpdc caving dan pemetaan goa serta penelitian ekosistem yang mampu hidup bertahan di goa ini.
Disisi bukit menuju goa pintu dinding inilah terdapat aliran air yang lumayan jernih. Kami dapat melihat banyak sekali ikan kecil-kecil berenang di aliran air ini.
RUANGAN DI DALAM GOA
Di goa ini ternyata banyak sekali lorong-lorong dan jalan-jalan terowongan sempit yang saling berhubungan. Bahkan terdapat sebuah ruangan goa yang di dalamnya seperti sebuah kolam. Karena di dalam goa ada air, sehingga suhu di dalam goa dingin dan tidak pengap.
Ruangan goa yang terbesar ada di tingkat duanya, tetapi untuk sampai ke tingkat dua kamu harus sabar selangkah demi selangkah melewati celah-celah sempit goa ini. Kamu juga bakalan menyaksikan puluhan kelelawar beterbangan di dalam goa yang membuat perjalanan traveling kamu lebih menantang.
Inilah view tingkat 2 goa yang memiliki mata air ini.
Perjalanan kami kali ini cukup mengesankan, karena kami ditemani oleh seorang pecinta lingkungan hidup yang merupakan anggota tetap (M.13004.KM) di UKM PA LH Metalik FE Unsyiah dan pendiri Aceh Tapak Ghaki, Pak Abdurrahman Abd . Jadi banyak sekali masukan dan ilmu yang kami peroleh dari beliau yang bermanfaat bagi kehidupan kami sehari-hari.
Setelah perjalanan ± 60 meter ternyata kami menemukan pintu goa yang lain. Dan pada jalan masuk goa yang kedua ini kami banyak sekali menemukan stalagtik dan stalagmit yang memperindah pemandangan goa.
Inilah beberapa stalagtik yang terlihat mulai tumbuh di atas dinding-dinding goa.
Nah dilokasi ini Kontur goa pintu dinding terlihat bertingkat-tingkat bahkan sampai 4 tingkatan. Masing-masing tingkatan terdapat stalagtik dan stalagmite yang menghiasi dinding-dinding gua.
Ada 4 tingkatan di goa ini
Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk merealisasikan rasa penasaran menjadi kenyataan. Kami pelan-pelan turun untuk jalan menuju tingkat terbawah, kami harus ekstra hati-hati karena melewati tingkatan-tingkatan bebatuan yang licin dan tajam. Jadi Ketika turun harus memegang kuat bebatuan dan pijakan yang aman agar tidak terjatuh.
Selain kelelawar ternyata kami menemukan ekosistem lain di goa ini
Ketika kami sampai ke tingkatan paling bawah, banyak sekali stalagktik dan stalagmite yang kami temukan. Dan Tentu saja harus hati-hati jangan sampai stalagtik ini patah karena ulah kami karena umurnya yang sudah ratusan tahun.
Kami juga menemukan ada pintu lain dari goa pintu dinding ini. Bahkan kami menemukan aliran lain air menuju ke dasar gua. Tetapi kamu harus melewati celah kecil untuk bisa kesana. Dan yang pastinya harus hati-hati agar tidak merusak stalagtik dan stalagmite goa.
KOLAM DI DALAM GOA
Belum jauh perjalanan kami di tingkatan dasar ini kami dikejutkan dengan adanya kolam di bawah goa. Dan serunya aliran air kolam ini panjang dan mungkin melewati celah dilorong ke luar goa (Butuh ekspedisi lanjutan). Kami membayangkan, jika saja goa ini di kelola dengan baik dan disediakan sampan kecil di dalamnya maka wisatawan bakalan dimanjakan dengan perjalanan yang tak terlupakan menelusuri bawah goa mata air ini.
Dari pintu goa ini kamu bisa jalan mengitari bukit dimana terdapat goa didalamnya. Ketika kami mengitari bukit ini kami menyaksikan banyak sekali bongkahan batuan dolomite yang sudah siap dijual dan terdapat akses jalan mobil. Dan yang paling menyakitkan tumpukan batuan dolomite ini ternyata berasal dari dinding-dinding goa telah ditambang oleh penambang batu dolomite. Padahal Jelas sekali di depan pintu gua sudah terpampang pelarangan kawasan ini untuk ditambang. Dibutuhkan pengawasan dan tindakan tegas oleh Pemda untuk tetap menjaga lokasi wisata ini agar dapat terus dinikmati oleh anak cucu Tamiang.
Sudah sepatutnya kita bersyukur dengan anugrah yang luar biasa diberikan Allah SWT di Bumi Muda Sedia ini. Jika saja goa ini dikelola dengan baik, maka akan memberikan APBD yang luar biasa bagi Aceh Tamiang. Mengapa tidak, karena lokasi ini sangat cocok untuk lokasi perkemahan karena adanya sumber air yang terus mengalir dari dalam goa. Terlebih-lebih jarak goa ini dengan jalan raya dusun pintu kuari tidaklah jauh.
Up Next…