PANORAMA TEBING LUMUT – ACEH TAMIANG
Perjalanan saya kali ini merupakan yang kedua kalinya. Kami mencoba menelusuri lagi aliran sungai yang ada di tenggulun ini dan ternyata ada air terjun lagi di atasnya. Air terjun ini masih satu aliran sungai dengan Goa Batu Tiga, Air terjun Kaluk Pakis, dan Air terjun Udang. Untuk sampai di Lokasi ini kamu harus berjalan lagi menelusuri sungai di Kaki Gunung Lauser sekitar 45 menit dari lokasi wisata air terjun Udang.
WARNING:
- Bagi yang tidak bisa berenang kami sarankan jangan ikut naik ke atas menelusuri sungai pegunungan ini (Kalau dipaksakan malah menyusahkan anggota yang bisa berenang), Alasannya karena sebelum sampai ke air terjun Tebing lumut ini kamu harus melewati 3X tempat aliran sungai yang dalam (terbentuk seperti kolam dengan kedalaman 2-3 meter), sedangkan akses jalan dari darat belum ada sama sekali.Cukuplah berenang-renang di air terjun Udang saja yaaa..
- Apabila cuaca di atas gunung mendung apalagi sampai hujan, cepat-cepat pulang karena aliran sungai seperti air bah. Maklumlah karena lokasi wisata ini langsung di bawah kaki gunung. Memang setelah hujan, 2 jam kemudian airnya sudah jernih kembali tetapi bahaya jika waktu hujan kita masih di sungai.
- Harus membawa guide warga sekitar, alasannya masih banyak hewan liar disini. Mulai dari Beruang, gajah, sampai harimau masih ada di kawasan ini.
- Gunakan sendal gunung atau sepatu gunung, karena perjalanan menelusuri sungai yang penuh dengan ribuan batu koral untuk sampai ke lokasi wisata ini memakan waktu berjam-jam. Gak mau kan hanya karena kaki sakit jadi merusak moment travelingnya.
Mau tidak mau harus berenang karena kedalaman air 2-3 meter |
Siapapun yang melihat pemandangan saat menelusuri sungai ini pasti merasa terkagum-kagum dengan keindahan alamnya. Membuat perasaan syukur akan nikmat yang telah diberikan di Bumi Muda Sedia ini. Sangat terasa luarbiasa ketika mendengarkan aliran air jernih berwarna biru ditambah pemandangan hutan yang hijau nan asri di sekelilingnya.
Nah, Yang paling membuat kami terkesima ketika melewati tebing-tebing dengan tumbuhan lumut yang berwarna-warni layaknya pelangi membuat kami semakin betah berlama-lama memandangi keindahan alam disana.
Bentuk air terjun ini memang tidaklah tinggi dan sekilas tampak seperti terbentuk bendungan air.
Menurut informasi dari warga sekitar bahwasannya jika kami naik lagi menelusuri sungai ini ke atas gunung, masih banyak lagi beberapa air terjun diatasnya. Hanya saja kami tidak bisa melanjutkan ekspedisi ini karena keterbatasan waktu. Mudah-mudah Pemda Aceh Tamiang dapat menjadikan Lokasi ini menjadi lokasi wisata strategis dan memperbaiki akses untuk sampai ke Air terjun ini. Amiin